|
Jayapura - Danau seluas 9.300 hektar itu membuat kita kehabisan
kata-kata. Danau Sentani di Papua, permukaan air danaunya seperti kaca
dan memantulkan birunya langit. Ini bukan danau di Eropa, tapi di negeri
kita sendiri, Indonesia.
Danau Sentani di Jayapura, Papua, begitu luas dan tak cukup rasanya bila menikmati danau tersebut hanya dari satu lokasi saja. Di sela Festival Danau Sentani 2013, Sabtu (22/6/2013) detikTravel menjajal sejumlah lokasi yang bisa menjadi pilihan Anda dalam berwisata di Danau Sentani. Mata kita akan dimanjakan oleh suguhan karya lukisan Tuhan yang indah.
Lokasi pertama yang bisa dijadikan tempat untuk melihat kecantikan danau Sentani adalah Tugu MacArthur di Puncak Ifar, Gunung, Sentani, Jayapura. Di sana, air danau dengan keajaiban cahayanya bisa menyegarkan mata Anda. Setiap lekukan bukit yang berada di sekeliling danau pun sangat memikat. Belum lagi gugusan pulau yang menambah daya tarik danau terbesar ketiga di Papua ini.
Dulu, di tempat inilah Jenderal Douglas MacArthur mengatur strategi perang melawan Jepang. Dengan cangklong yang selalu dihisapnya, dia bisa menyaksikan semua titik-titik penting di Sentani, termasuk bandara.
Tugu MacArthur bisa ditempuh selama 1,5 jam dari Bandara Sentani. Tempatnya termasuk di kawasan Resimen Induk Kodam (Rindam) XVIII Trikora.
Ada juga spot lain yang tak kalah indahnya untuk menikmati Danau Sentani, yakni di bukit situs Megalitikum Tuturi. Jaraknya dari Bandara Sentani sekitar 1 jam.
Di sana, kita akan melihat berbagai batu bersejarah peninggalan era Megalitikum. Batu itu tersebar di beberapa titik hingga perbukitan.
Nah, selain belajar sejarah dan legenda di baliknya, kita juga akan menemukan dua tempat untuk menikmati Danau Sentani di bukit ini. Jalanan menanjak yang melelahkan akan sebanding dengan pemandangan yang kita temukan. Sangat indah.
"Di sinilah, lokasi paling favorit untuk menikmati Sentani. Foto-foto brosur wisata dibuat di sini," kata Hans, sang juru kunci situs.
Lokasi lain untuk menikmati Sentani tentu saja berkeliling danau dengan perahu. Selama Festival Danau Sentani 2013, ada perahu yang mangkal di Pantai Khalkote, Sentani. Harganya Rp 10 ribu per orang sekali keliling danau.
Selama berputar-putar, kita akan disuguhi pemandangan perbukitan danau yang indah. Ikan-ikan kecil berwarna warni juga bisa terlihat jelas dari perahu. Belum lagi kehangatan warganya yang selalu melambai dan senyum saat kita melintas.
Danau Sentani adalah bukti kecantikan Indonesia di Tanah Papua. Petualangan ke Sentani dijamin sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/06/24/104541/2282002/1383/danau-di-eropa-bukan-ini-di-papua?991104topnews
Danau Sentani di Jayapura, Papua, begitu luas dan tak cukup rasanya bila menikmati danau tersebut hanya dari satu lokasi saja. Di sela Festival Danau Sentani 2013, Sabtu (22/6/2013) detikTravel menjajal sejumlah lokasi yang bisa menjadi pilihan Anda dalam berwisata di Danau Sentani. Mata kita akan dimanjakan oleh suguhan karya lukisan Tuhan yang indah.
Lokasi pertama yang bisa dijadikan tempat untuk melihat kecantikan danau Sentani adalah Tugu MacArthur di Puncak Ifar, Gunung, Sentani, Jayapura. Di sana, air danau dengan keajaiban cahayanya bisa menyegarkan mata Anda. Setiap lekukan bukit yang berada di sekeliling danau pun sangat memikat. Belum lagi gugusan pulau yang menambah daya tarik danau terbesar ketiga di Papua ini.
Dulu, di tempat inilah Jenderal Douglas MacArthur mengatur strategi perang melawan Jepang. Dengan cangklong yang selalu dihisapnya, dia bisa menyaksikan semua titik-titik penting di Sentani, termasuk bandara.
Tugu MacArthur bisa ditempuh selama 1,5 jam dari Bandara Sentani. Tempatnya termasuk di kawasan Resimen Induk Kodam (Rindam) XVIII Trikora.
Ada juga spot lain yang tak kalah indahnya untuk menikmati Danau Sentani, yakni di bukit situs Megalitikum Tuturi. Jaraknya dari Bandara Sentani sekitar 1 jam.
Di sana, kita akan melihat berbagai batu bersejarah peninggalan era Megalitikum. Batu itu tersebar di beberapa titik hingga perbukitan.
Nah, selain belajar sejarah dan legenda di baliknya, kita juga akan menemukan dua tempat untuk menikmati Danau Sentani di bukit ini. Jalanan menanjak yang melelahkan akan sebanding dengan pemandangan yang kita temukan. Sangat indah.
"Di sinilah, lokasi paling favorit untuk menikmati Sentani. Foto-foto brosur wisata dibuat di sini," kata Hans, sang juru kunci situs.
Lokasi lain untuk menikmati Sentani tentu saja berkeliling danau dengan perahu. Selama Festival Danau Sentani 2013, ada perahu yang mangkal di Pantai Khalkote, Sentani. Harganya Rp 10 ribu per orang sekali keliling danau.
Selama berputar-putar, kita akan disuguhi pemandangan perbukitan danau yang indah. Ikan-ikan kecil berwarna warni juga bisa terlihat jelas dari perahu. Belum lagi kehangatan warganya yang selalu melambai dan senyum saat kita melintas.
Danau Sentani adalah bukti kecantikan Indonesia di Tanah Papua. Petualangan ke Sentani dijamin sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/06/24/104541/2282002/1383/danau-di-eropa-bukan-ini-di-papua?991104topnews
0 komentar:
Posting Komentar