@SurgaBerita - Grup Hallyu Big Bang semakin mantap sesuai dengan nama mereka. Sejak Big Bang mengeluarkan debut pertama pada 2006, grup yang beranggotakan lima orang ini telah menjual lebih dari satu juta album dan single di Korea dan Jepang. Musik Big Bang terkenal dengan hiphop unik mereka yang digabungkan dengan pop-rock.
G-Dragon, Taeyang, T.O.P, Daesung, dan Seungri telah mengantongi lusinan single nomor satu di radio dan mengukir nama mereka di dunia hiburan Korea. Baru-baru ini Big Bang kembali mematangkan status bintang mereka dengan membawa pulang penghargaan kategori “Best Worldwide Act” di ajang MTV Europe Music Awards 2011.
Big Bang dan Musik
Ketika grup idola K-pop yang lain fokus pada “proses produksi” dan “kepalsuan”, menyanyi dengan lagu-lagu yang diajarkan manajer mereka, Big Bang tidak demikian. Masing-masing personel Big Bang memiliki talenta yang menonjol sehingga agak mustahil untuk menyatukan mereka ke dalam sebuah “cetakan grup” yang biasa saja.
Sebagai sebuah grup, Big Bang telah diakui dalam mengembangkan musik K-pop melalui inovasi mereka dalam mencampurkan pengaruh musik elektronik ke dalam hiphop dan RnB pada 2007. Saat yang lain takut menggunakan teknologi, Big Bang justru menggunakannya.
G-Dragon, ketua Big Bang, dikenal sebagai seorang penulis lagu yang jenius dalam menciptakan musik yang di luar kebiasaan. G-Dragon lah yang berjasa di balik hits Big Bang seperti “Lies”, “Haru Haru”, “Last Farewell”, dan “Heaven”. Belum lama ini, lead rapper T.O.P ikut berkolaborasi dengan G-Dragon dalam menulis hits terbaru mereka termasuk “Hands Up”, “Tonight”, “Love Song” dan salah satu favorit penggemar mereka “Café”.
Tidak hanya itu, Big Bang juga sukses rekaman dalam versi bahasa Inggris, hal ini membuat mereka menjadi salah satu grup yang paling mudah untuk didengarkan oleh para penggemar mereka di luar Korea.
Di samping proyek grup mereka, semua personel Big Bang juga memiliki proyek musik individu (dan sebuah proyek duo GD&TOP) di mana keunikan gaya mereka masing-masing akan makin dikenal. G-Dragon telah mengeluarkan album “Heartbreaker” tahun 2009. Taeyang, vokalis dan dancer utama di Big Bang juga telah sukses merilis album solonya yang berjudul “Solar” pada 2010. Personel termuda Seungri juga turut mengeluarkan single solo bertajuk “VVIP”. GD&TOP merilis album kolaborasi mereka pada 2010 dengan hit berjudul “High High”. Daesung pun telah merilis sejumlah single solo.
Pengaruh musik Big Bang di dunia K-pop tidak bisa disangkal. Inilah sebabnya mengapa Big Bang dianggap sebagai raja K-pop dan tidak pernah terkalahkan tren apapun.
Big Bang dan Fesyen
Kapan pun Big Bang jadi buah bibir, pembicaraan tentang gaya busana mereka tidak pernah ketinggalan. Seperti ketika Big Bang mengubah tatanan musik K-pop, grup ini juga berhasil menjadi penyebar pengaruh revolusi fesyen.
Sejak debut mereka, Big Bang telah menetapkan standar pada gaya busana hip-hop menengah ke atas. “Gaya Big Bang” dikenali dengan penggunaan warna-warna yang terang, jins ukuran besar (sekarang jadi jins skinny), sneakers tinggi, aksesori, dan scarf yang jadi ciri khas gaya hiphop. Big Bang juga memulai tren penggunaan make-up guy-liner untuk pria sejak debut pertama mereka.
Gaya rambut yang inovatif dari para personel Big Bang, terutama mohawk keren khas Taeyang, rambut pirang platinum G-Dragon, dan gaya potongan dan warna rambut T.O.P yang selalu berubah, senantiasa ditiru para penggemar. Pengaruh Big Bang di dunia fesyen makin matang berkat banyaknya dukungan dari merek-merek baju dan foto-foto fesyen di berbagai majalah.
Jadi kenapa Big Bang sangat besar?
Tahun 2011 telah menjadi tahun penuh cobaan bagi Big Bang karena dua personel masing-masing terlibat skandal kontroversial. Daesung terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil yang fatal, sementara G-Dragon diduga terlibat dalam sebuah kasus narkotik. Tapi tetap saja, kasus-kasus ini tidak bisa menampik kenyataan bahwa Big Bang memang masih besar.
Jadi, kenapa Big Bang sangat besar? Ada tiga alasan utama untuk Big Bang masih dapat mempertahankan status superstar mereka meski dihadang kasus-kasus kontroversial tersebut. Pertama, pesona bakat mereka telah cukup untuk membuat para penggemar mereka tetap terpikat. Kedua, inovasi mereka yang tidak kenal takut telah mendukung mereka jadi kebal terhadap ketidakrelevanan. Ketiga, para penggemar fanatik mereka, VIP, sudah berkomitmen untuk selalu mendukung mereka dalam kondisi apapun.
sumber : Yahoo OMG
Sumber : http://www.surgaberita.com/2011/12/rahasia-dibalik-kepopuleran-bigbang.html#ixzz2HOwpoTFh
0 komentar:
Posting Komentar