CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 14 Oktober 2012

10 CEO Perempuan Dari Perusahaan Terkenal

Semakin banyak jumlah CEO perempuan di perusahaan-perusahaan besar kelas internasional. Mereka mengelola beragam perusahaan bahkan di bidang yang mayoritas pria.

Melansir laman CNBC Senin (24/9), berdasarkan rilis S&P 500, korporasi Fortune 500 mencetak rekor 20 ketika Marissa Mayer dengan Yahoo! pada awal 2012. Berikut ini daftar sepuluh CEO perempuan yang memimpin perusahaan berkapitalisasi besar mulai dari bidang makanan minuman, teknologi, hingga energi kimia.

Menurut CNBC, para perempuan tangguh ini memiliki gelar dan pencapaian yang luar biasa. Mereka juga dianggap sosok perintis dalam kategori bidang masing-masing.

1. Virginia “Ginni” Rometty
Nilai perusahaan: US$ 236,226 miliar atau Rp 2.244 triliun


Meski sudah bergabung dengan perusahaan sejak 1981 sebagai posisi kepala bagian, nama Ginni Rometty populer sejak menjabat CEO International Business Machines pada Januari lalu. Perusahaan teknologi multinasional dan raksasa konsultan itu memiliki lebih dari 430 ribu pegawai.  Perempuan ini juga aktif sebagai aggota Council on Foreign Relations, Board of Trustees of Northwestern University, Board of Overseers dan Board of Managers of Memorial Sloan-Kettering Cancer Center.

2. Indra Nooyi
Nilai perusahaan: US$ 110,138 miliar atau Rp 1.046 triliun


Indra Nooyi menjadi presiden dan CEO Pepsico pada 2006 dan komisaris setahun berikutnya. Korporasi multinasional tersebut memiliki portfolio 22 merek yang masing-masing menghasilkan penjualan tahunan dengan nilai lebih dari US$ 1 miliar. Merk dagang meliputi Pepsi, Frito-Lay, Gatorade, Quaker dan Tropicana.

3. Irene Rosenfeld
Nilai perusahaan: US$ 71,412 miliar atau Rp 678,4 triliun

Irene Rosenfeld sempat menjadi riset konsumen di Kraft, General Foods dan Frito-Lay sebelum akhirnya kembali bergabung dengan Kraft dan menjadi CEO pada 2006 lalu. Kerja keras di perusahaan itu mengantarkan Rosenfeld menjadi komisaris di tahun berikutnya. Kita tahu Kraft Foods merupakan perusahaan makanan dan minuman multinasional terbesar di dunia. Pada Oktober 2012, Rosenfeld akan memimpin divisi Global Snacks yaitu Mondelez. Perempuan ini juga menjabat sebagai anggota dewan direksi Grocery Manufacturers Association dan Dewan Wali Amanat Cornell.

4. Ellen Kullman
Nilai perusahaan: US$ 47,607 miliar atau Rp 452,3 triliun

Tiga bulan setelah ditunjuk sebagai presiden E. I. du Pont de Nemours, Ellen Kullman diangkat menjadi CEO di awal 2009. Karirnya dimulai sejak 1988 sebagai manajer marketing di perusahaan itu. Selain berperan di perusahaan kimia itu, Kullman juga menjabat sebagai anggota US - India CEO Forum, Business Council dan anggota panitia eksekutif SCI-America.

5. Margaret ”Meg” Whitman
Nilai perusahaan: US$ 35,686 miliar atau Rp 339 triliun


Kiprah Meg Whitman dimulai sebagai presiden dan CEO eBay selama sepuluh tahun, sebelum pindah ke HP. Whitman, seorang Republikan, sempat mencoba mencalonkan diri sebagai gubernur California pada tahun 2010 dengan menghabiskan US$ 178 juta. Namun, ia kalah dari Jerry Brown. Sekadar catatan, jumlah itu merupakan biaya kampanye terbesar yang pernah ada dalam sejarah pencalonan gubernur California.

6. Carol Meyrowitz
Nilai perusahaan: US$ 33,309 miliar atau Rp 316,4 triliun


Carol Meyrowitz bergabung dengan TJX sejak tahun 1983 dan menjadi president pada tahun 2005. Tidak perlu waktu lama untuk dia masuk ke jajaran dewan direksi di tahun berikutnya. TJX dikenal sebagai perusahaan yang mengoperasikan lebih dari 2.900 toko ritel diskon, seperti TJ Maxx, Marshalls dan Home Goods.

7. Marissa Mayer
Nilai perusahaan: U$ 18,895 miliar atau Rp 179,5 triliun


Ini dia CEO perempuan yang baru masuk di jajaran bergengsi versi S&P 500, Marissa Mayer. Ia menjadi pembicaraan hangat di berbagai media awal tahun ini ketika dia pindah dari Google untuk menjadi presiden dan CEO Yahoo! Di usia muda, yakni 37 tahun menjadikan Mayer CEO perusahaan Fortune 500 termuda dan di hari yang sama, Mayer mengumumkan berita kehamilannya.

8. Patricia Woertz
Nilai perusahaan: US$ 18,011 miliar atau Rp 171,1 triliun


Patricia Woertz menjadi CEO dan presiden Archer Daniels Midland sejak tahun 2006. Setahun kemudian, ia juga menjadi ketua dewan direksi perusahaan pengolah dan produsen bahan pangan, bahan pakan dan biofuel itu. Woertz juga menjabat anggota dewan direksi Procter & Gamble, U.S. China Business Council dan President’s Export Council.

9. Debra Reed
Nilai perusahaan: US$ 15,633 miliar atau Rp 148,5 triliun


Pada 1978 Debra Reed bergabung dengan Sempra Energy ketika perusahaan itu masih bernama SoCalGas. Reed menjadi CEO perempuan pertama perusahaan itu setelah sepuluh tahun kemudian. Sempra Energy adalah perusahaan yang bergerak infrastruktur energi, mengoperasikan utilitas dan menyediakan jasa lainnya. Perusahaan ini memiliki lebih dari 17.500 karyawan dan lebih dari 31 juta pelanggan di seluruh dunia.

10. Ursula Burns
Nilai perusahaan: U$ 9,915 miliar atau Rp 94,2 triliun


Ursula Burns menjadi CEO Afrika-Amerika pertama dari sebuah perusahaan Fortune 500 pada 2009. Setelah mengabdi 29 tahun lalu bergabung di Xerox sebagai karyawan magang teknik mesin, akhirnya jabatan itu akhirnya ia peroleh. Perusahaan tersebut mempekerjakan lebih dari 140 ribu karyawan dan memiliki klien yang tersebar di 160 negara. Pada 2010, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menunjuk Burns sebagai wakil komisaris President’s Export Council. (Vina)

0 komentar:

Posting Komentar